nabila

nabila

Minggu, 26 September 2021

A SPEECH: "Mental Health Awaraness: People Should Be More Aware of Mental Health."

look at you.

still standing

after being

knocked down

and thrown out.


look at you.

still growing

after being

picked and plucked

and prodded out of

your home.


look at you.

still dancing

and singing

after being

defeated and disassembled.


look at you, love.

still here and hopeful

after it all.

Kamis, 22 Oktober 2020

A SPEECH: "Sustainable Green Building Technologies in Facing COVID-19 to Support SDGs."

 So guys, this is a speech that I made for a preliminary round for a speech contest in my city.  ORIGINALLY MADE BY ME. I hope you guys enjoy reading this! xoxo 

Ladies and gentleman, the main topic that I’m going to talk about today is “Sustainable Green Building technologies in Facing Covid-19 to support SDGs.”

Rabu, 31 Oktober 2018

Cita-Citaku


Arsitek.
Sebuah kata yang menggambarkan mau jadi apa saya kedepannya. Sebuah profesi yang bagi sebagian orang sulit untuk dicapai dan dijalankan. Sebuah profesi yang memiliki tanggung jawab dan kepedulian yang besar terhadap sekitar.

Arsitek.
Itulah cita-cita saya. Dokter, tentara, polisi, astronot, semua sudah saya jadikan cita-cita pada masa kecil. Tetapi semua angan-angan itu perlahan pudar semenjak saya mengenal arsitek. Seni dan ilmu merancang bangunan yang akan dihuni orang banyak. Arsitek menciptakan sebuah ruang yang mempersatukan banyak orang, keluarga, dua insan, dan sebagainya yang akan berlangsung seumur hidup. Tempat tinggal yang akan menjadi tempat berteduh seumur hidup. Semua itu akan dirancang oleh seorang arsitek. Pekerjaan yang mulia, memang. Tetapi hanya sedikit orang yang menyadarinya.

Tentang Prodiku (Arsitektur183)




Saya adalah seorang mahasiswi Institut Teknologi Sumatera Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Progam Studi Arsitektur. Program studi Arsitektur sendiri baru berdiri 2 tahun yang lalu di Itera. Saya adalah angkatan yang ketiga atau biasa disebut Arsitektur183. Kenapa saya memilih arsitektur? Karena arsitektur itu unik. Di dalamnya terdapat seni sekaligus teknik merancang sebuah bangunan. Pengertian arsitektur sendiri adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan yang dihuni oleh manusia atau benda hidup lain. Sementara pengertian arsitek adalah seseorang yang berprofesi merancang bangunan, khususnya pekerjaan arsitektur.

Kamis, 25 Oktober 2018

Data Diriku

Halo, readers!

Nama saya Nabila Nurul Putri, panggil saja saya Bila. Saya lahir pada hari Senin, di kota Bandar Lampung, pada tanggal dua, bulan ketujuh, di akhir abad ke-20 (tahun 2000 maksudnya, hehe). Saya adalah anak semata wayang dari sepasang orangtua yang bernama Helwiya Kadarsyah dan A.P. Dalom Asli. Ibu saya adalah seorang pensiunan guru matematika, dan ayah saya adalah seorang pensiunan guru matematika juga. Wah, sepertinya matematika sudah mempertemukan mereka, ya. :D


                           Jangan ditatap lama-lama ya, fotonya :'D


Kamis, 18 Juni 2015

Based on True Story: Aku Suka Matamu


Malam itu, temanku Jack sedang sendirian di rumahnya. Ia ditinggal selama seminggu oleh ibu dan adiknya. Dia benar-benar sendiri di rumah itu. Malam yang seperti biasanya, dia pergi menonton TV di ruang tengah dan kemudian pergi ke kamar untuk bergegas tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Ia sama sekali tidak merasa takut.

Saat hendak memejamkan mata, Jack mendengar sebuah suara. Suara ketukan di jendela luar rumahnya. Ia pun pergi ke luar kamar untuk mengecek jendela luar. Ia mengintip dari balik tirai jendela. Ia melihat sepasang mata di tengah kegelapan malam sedang menatapnya dengan tajam. Ia pun tidak menghiraukannya dan kembali ke kamar. Saat hendak membuka pintu kamar, ia merasakan ada sesuatu yang ganjil. Ia hanya melihat sepasang mata. Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin ia tidak melihat badannya? Ia pun berbalik ke jendela dan melihatnya kembali. Saat ia membuka tirai, betapa terkejutnya ia melihat sepasang mata sudah menempel di tepat di depan jendela. Dan, ya. Hanya mata!

Jack pun langsung menutup tirai dan lari menuju kamarnya. Ia menelan ludah dan segera pergi ke kasur. Namun ia merasakan ada yang aneh, jendela kamar Jack telah terbuka. Padahal sebelumnya ia sudah menguncinya dengan rapat. Ia pun tidak berani untuk menutup jendelanya kembali. Ia hanya bisa bersembunyi di bawah selimut sambil berdoa. Namun sesuatu mengalihkan perhatiannya, saat ia melihat ke arah kaca jendela yang bergoyang tertiup angin dengan sedikit pecahan di pinggirnya. Ia melihat tulisan "Aku suka matamu. Bolehkah aku memilikinya satu untukku?", kemudian ia melihat siluet seorang perempuan kecil dari kaca jendela yang tiba-tiba menutup, anak itu memegang potongan kaca dengan kedua mata yang bolong. Anak itu semakin mendekat dan berbisik, "aku kehilangan mataku, bolehkah aku meminjam matamu?"

Based on True Story: Akibat Tidur Terlalu Larut


Ini adalah kisah temanku. Beberapa minggu yang lalu, temanku mengalami sleep paralysis. Dia memang sering tidur larut malam. Tapi malam itu berbeda. Di tengah keheningan malam, dia tidak bisa tidur. Di sampingnya berbaring kakaknya. Dia tidur dengan kakaknya malam itu. Untuk membuatnya tidur, dia sengaja mendengarkan musik menggunakan headset dari handphone nya. Musik yang dia dengarkan juga cukup untuk membuat seseorang tertidur lelap. Tetapi sepertinya dia tidak benar-benar tertidur.

Beberapa saat setelah mendengar lagu tersebut, dia merasa bahwa kakinya seperti digenggam oleh seseorang yang berusaha menariknya ke bawah ranjang. Badannya terasa kaku, tidak bisa digerakkan. Untuk membuka matapun ia takut. Takut akan melihat sesuatu yang diluar dugaannya. Dia hanya bisa memejamkan mata sembari merasakan ada yang menggoyang-goyangkan badannya. Dia bergidik ngeri. Tak bisa ia bayangkan wujud seseorang itu jika ia membuka matanya.

Akhirnya, semua itu berhenti. Ia pun menghela napas. Namun saat ingin membuka mata, ia merasakan sesuatu itu menarik kakinya lagi dan berusaha menurunkannya ke bawah. Ia pun panik dan dan menarik-narik selimut kakaknya. Sambil meneriakkan nama kakaknya. Ia menarik selimut kakaknya, namun saat diujung tarikan, ia tidak merasakan siapapun di sana. Dia sendirian. Ia hanya bisa bersembunyi di bawah selimut berharap sesuatu itu pergi darinya. Namun apa daya sesuatu itu sepertinya tidak mau melepaskan apa yang sudah dipegangnya. Kakinya terus digenggam seakan tidak mau kehilangan sesuatu.

Beberapa saat kemudian, dia terbangun. Itu semua hanya mimpi. Bagaimana bisa? Itu sangat terasa nyata baginya. Benar-benar nyata. Apakah dia hanya mengalami sleep paralysis saja? Atau itu memang nyata namun ia tidak menyadarinya? Entah lah. Dia pun melihat ke sekeliling dan ternyata kakanya masih bersamanya. Syukurlah. Dia pun langsung membaca do'a dan bergegas tidur.

Moral of The Story: Selalu ingat untuk membaca do'a kapanpun. Nggak hanya mau tidur aja. Ingat, tuhan bersama kita.

Sebenernya gw gatau sih sleep paralysis itu apa :| entar w cari dah di google