Stand By Me Doraemon (Review)

Halo semua!
Malam ini (karena ngetiknya malem malem), aku mau ngasih review tentang film animasi Jepang yang udah gak asing lagi. Yap! STAND BY ME ドラえもん.
Siapa yang belum nonton film ini? Hayo, ngaku aja! Memang film ini gak ditayangkan di bioskop Indonesia. Huuu gak asik banget kan. Udah This Is Us gak ditayangin, Stand By Me juga :(


Film ini merupakan film 3D yang berdasarkan seri manga Doraemon sendiri yang dikarang oleh Fujiko F. Fujio dan disutradarai oleh Takashi Yamazaki & Ryuichi Yagi. Film ini dirilis pada tanggal 8 Agustus 2014. Film ini bercerita tentang seorang siswa kelas 4 SD bernama Nobita yang selalu ketinggalan dalam hal apapun. Ia adalah anak yang malas, payah dalam olahraga, bahkan bisa dibilang payah dalam segala hal. Namun, ia memiliki hati yang baik tidak seperti ke 2 temannya, Giant dan Suneo yang selalu mengganggu dan menjahili Nobita. Nobita menyukai seorang temannya bernama Shizuka. Shizuka adalah anak yang sangat cantik dan disukai banyak orang. Termasuk Dekisugi, temannya sendiri. Nobitapun iri kepadanya karena Dekisugi selalu mendapat perhatian dari Shizuka.

Kemudian sebuah robot kucing datang dari masa depan untuk merubah nasib Nobita di masa depannya. Dari sini nih, petualangan-petualangan seru dimulai hingga akhirnya nasib Nobita di masa depan berubah. Menurut gw, di antara petualangan-petualangan itu, yang paling seru adalah bagian pas Doraemon ngeluarin barang-barang ajaib dari kantong ajaibnya. Udah pasti seru banget!


Kalo bagian yang paling nancep di hati sih banyak, tapi aku paling suka pas Nobita rela dirinya dibenci sama Shizuka asalkan dia bahagia, daripada Shizuka bersama Nobita tapi harus menderita #apasih.

(Nobita ngebuka rok Shizuka supaya dia jadi benci sama Nobita)


Dan lihat apa yang Nobita dapat...

Moral of the story: Jangan suka genit sama perempuan kalo gamau diginiin.

Terus, menurut aku bagian yang paling bikin ngakak pas Nobita menyaksikan sendiri orang yang dicintainya bersama dengan orang lain, yang tak lain adalah temannya sendiri. I know that feel broh :")

Cuma bisa ngebatu melihat Shizuka dan Dekisugi :')

Tapi tetep, endingnya gak terduga banget. Dan aku emang udah tau endingnya dari film Stand By Me yang tahun 90'an di youtube. Jadi kurang seru gitu pas nonton yang 2014 nya.
Jadi, moral of the story film ini adalah masa depan masih dapat kita ubah dengan usaha dan kerja keras. Tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Dan ingat! Nilaimu di sekolah tidak menentukan siapa kamu sebenarnya, tapi sikap dan sifatmu lah yang menentukan siapa diri kamu sebenarnya. Saya Deddy Corbuzier, ini lah hitam putih.
#lah