nabila

nabila

Kamis, 18 Juni 2015

Based on True Story: Aku Suka Matamu


Malam itu, temanku Jack sedang sendirian di rumahnya. Ia ditinggal selama seminggu oleh ibu dan adiknya. Dia benar-benar sendiri di rumah itu. Malam yang seperti biasanya, dia pergi menonton TV di ruang tengah dan kemudian pergi ke kamar untuk bergegas tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Ia sama sekali tidak merasa takut.

Saat hendak memejamkan mata, Jack mendengar sebuah suara. Suara ketukan di jendela luar rumahnya. Ia pun pergi ke luar kamar untuk mengecek jendela luar. Ia mengintip dari balik tirai jendela. Ia melihat sepasang mata di tengah kegelapan malam sedang menatapnya dengan tajam. Ia pun tidak menghiraukannya dan kembali ke kamar. Saat hendak membuka pintu kamar, ia merasakan ada sesuatu yang ganjil. Ia hanya melihat sepasang mata. Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin ia tidak melihat badannya? Ia pun berbalik ke jendela dan melihatnya kembali. Saat ia membuka tirai, betapa terkejutnya ia melihat sepasang mata sudah menempel di tepat di depan jendela. Dan, ya. Hanya mata!

Jack pun langsung menutup tirai dan lari menuju kamarnya. Ia menelan ludah dan segera pergi ke kasur. Namun ia merasakan ada yang aneh, jendela kamar Jack telah terbuka. Padahal sebelumnya ia sudah menguncinya dengan rapat. Ia pun tidak berani untuk menutup jendelanya kembali. Ia hanya bisa bersembunyi di bawah selimut sambil berdoa. Namun sesuatu mengalihkan perhatiannya, saat ia melihat ke arah kaca jendela yang bergoyang tertiup angin dengan sedikit pecahan di pinggirnya. Ia melihat tulisan "Aku suka matamu. Bolehkah aku memilikinya satu untukku?", kemudian ia melihat siluet seorang perempuan kecil dari kaca jendela yang tiba-tiba menutup, anak itu memegang potongan kaca dengan kedua mata yang bolong. Anak itu semakin mendekat dan berbisik, "aku kehilangan mataku, bolehkah aku meminjam matamu?"

Based on True Story: Akibat Tidur Terlalu Larut


Ini adalah kisah temanku. Beberapa minggu yang lalu, temanku mengalami sleep paralysis. Dia memang sering tidur larut malam. Tapi malam itu berbeda. Di tengah keheningan malam, dia tidak bisa tidur. Di sampingnya berbaring kakaknya. Dia tidur dengan kakaknya malam itu. Untuk membuatnya tidur, dia sengaja mendengarkan musik menggunakan headset dari handphone nya. Musik yang dia dengarkan juga cukup untuk membuat seseorang tertidur lelap. Tetapi sepertinya dia tidak benar-benar tertidur.

Beberapa saat setelah mendengar lagu tersebut, dia merasa bahwa kakinya seperti digenggam oleh seseorang yang berusaha menariknya ke bawah ranjang. Badannya terasa kaku, tidak bisa digerakkan. Untuk membuka matapun ia takut. Takut akan melihat sesuatu yang diluar dugaannya. Dia hanya bisa memejamkan mata sembari merasakan ada yang menggoyang-goyangkan badannya. Dia bergidik ngeri. Tak bisa ia bayangkan wujud seseorang itu jika ia membuka matanya.

Akhirnya, semua itu berhenti. Ia pun menghela napas. Namun saat ingin membuka mata, ia merasakan sesuatu itu menarik kakinya lagi dan berusaha menurunkannya ke bawah. Ia pun panik dan dan menarik-narik selimut kakaknya. Sambil meneriakkan nama kakaknya. Ia menarik selimut kakaknya, namun saat diujung tarikan, ia tidak merasakan siapapun di sana. Dia sendirian. Ia hanya bisa bersembunyi di bawah selimut berharap sesuatu itu pergi darinya. Namun apa daya sesuatu itu sepertinya tidak mau melepaskan apa yang sudah dipegangnya. Kakinya terus digenggam seakan tidak mau kehilangan sesuatu.

Beberapa saat kemudian, dia terbangun. Itu semua hanya mimpi. Bagaimana bisa? Itu sangat terasa nyata baginya. Benar-benar nyata. Apakah dia hanya mengalami sleep paralysis saja? Atau itu memang nyata namun ia tidak menyadarinya? Entah lah. Dia pun melihat ke sekeliling dan ternyata kakanya masih bersamanya. Syukurlah. Dia pun langsung membaca do'a dan bergegas tidur.

Moral of The Story: Selalu ingat untuk membaca do'a kapanpun. Nggak hanya mau tidur aja. Ingat, tuhan bersama kita.

Sebenernya gw gatau sih sleep paralysis itu apa :| entar w cari dah di google

Liburan di Jungleland Sentul

Liburan SMP menjelang SMA ini aku pergi ke Jakarta. Cuma 4 hari doang di sono. Emang nggak ada niatan  liburan sih, mendadak itu. Hehehe.

Jadi hari ke-4 aku pergi ke Jungleland. Berhubung aku belum pernah naik wahana-wahana begituan. Ya sudah, aku ke sana bareng ponakan aku. Namanya Oliv. Sekarang udah kelas 7 SMP, anaknya bule gitu. Jadi kita berdua main di Jungleland sekitar 4 jam-an. Pertama, kita naikin wahana Ferris Wheel/ Komedi Putar. Biasa aja sih, gak terlalu asik.

Rabu, 17 Juni 2015

Short Horror Story: My Old Friend


Malam itu aku sedang menonton berita sambil mengobrol dengan temanku lamaku, Susan di Skype. Kami memang sudah lama sekali tidak bertemu sejak kelulusan SMA. Dia anak yang sangat periang. Kami membicarakan banyak hal, seperti membahas dimana aku dan dia tinggal, pekerjaan aku dan dia apa, dan masih banyak lagi. Dan aku beruntung, ternyata dia tinggal tidak jauh dari rumahku. Sebuah kebetulan sekali.

TV-ku masih hidup dan sengaja kukecilkan supaya bisa lebih jelas mendengar omongannya. Saat aku melihat ke layar TV, ada sebuah berita tentang lepasnya pembunuh berantai dari penjara di kotaku. Dia membunuh korbannya dengan sebuah kapak merah. Aku pun tidak menghiraukannya dan kembali menatap layar laptop-ku. Tetapi, saat aku menatap layar, Susan sudah tidak ada. Entah kemana dia perginya, ruangannya pun gelap gulita.

Dia meninggalkan pesan: Hey, aku ke rumahmu ya? Di sini mati lampu, aku sangat takut sekali jika pembunuh yang kabur itu datang ke rumahku. Tapi, kau tidak usah takut! Akan kutebas kepalanya untukmu. Hahaha. Buka pintumu ya!

Huh, ternyata di sana mati lampu. Ya sudah, aku akan membukakan pintu. Beruntung sekali memiliki teman yang sangat menjagamu dari pembunuh itu. Saat aku membukakan pintu, dia sudah berdiri di depan rumahku. Namun, dia membawa sebuah kapak merah. Aku bergidik ketakutan. Lalu dia tersenyum menyeringai sambil berkata, "Tenang saja, aku akan menebas kepala pembunuh itu untukmu."

Rabu, 15 April 2015

Stand By Me Doraemon (Review)




Halo semua!
Malam ini (karena ngetiknya malem malem), aku mau ngasih review tentang film animasi Jepang yang udah gak asing lagi. Yap! STAND BY ME ドラえもん.
Siapa yang belum nonton film ini? Hayo, ngaku aja! Memang film ini gak ditayangkan di bioskop Indonesia. Huuu gak asik banget kan. Udah This Is Us gak ditayangin, Stand By Me juga :(

Sabtu, 11 April 2015

My name is Bila..

Cause I haven't introduce myself, so

Hello. I'm the author of this blog.
I love English.
I love Japan.
I love England.
But I love Indonesia even more.

I like learning.
I like reading.
I like watching.
But I prefer playing, anyway.

I like horror. 
I like mystery.
I like riddles.
But I still choose to like you, by the way.

The last one is, I am a Directioner. Have been a directioner since the beginning of 2013. When they're still One Direction in Take Me Home. Xo

Bonus: Perkenalkan, my hubbies.



Jumat, 10 April 2015

UZUMAKI MANGA: Japanese Creepy Weird Manga


Kon'nichiwa! (Sok Jepang sih, Bil. Ngerti kagak)

Kalian penggemar Manga Jepang? Atau suka nonton film-film horror terutama horror Jepang? Atau mungkin aku yang dusun baru tau tentang manga ini? Ya sudah lah. Udah liat belum manga Jepang satu ini: UZUMAKI MANGA? Tapi ini bukan manga Naruto loh.. hehehe #apasih
http://read.mangashare.com/Uzumaki/chapter-001/page001.html

Manga ini bercerita tentang seorang siswi SMA, Kirie, yang tinggal di sebuah kota kecil di Jepang yang terletak di tepi laut bernama Koruzu-cho. Dia berpacaran dengan Suichi, yang bersekolah di luar kota. Suichi bercerita pada Kirie tentang ayahnya yang sangat terobsesi dengan bentuk spiral.

Ia pun mencurigai bahwa kota Koruzu-cho tersebut seperti dikutuk oleh bentuk spiral. Hal-hal aneh terus terjadi dan kematian kematian warga di kota tersebut selalu berkaitan dengan bentuk spiral.

Disaranin, kalo kalian mudah jijik, jangan baca manga ini, deh.
#lah. Soalnya, banyak adegan yang mengganggu banget. Aku aja bacanya merinding sendiri. Manga ini ternyata udah diangkat ke layar lebar juga loh di tahun 2000 dengan judul yang sama. Tapi, agak kecewa sama cerita yang di film, karena gak se-asik yang ditulis di manga sih, menurut aku. Ending nya juga menurut aku lebih bagus yang di manga, tapi tetap seru banget kok buat ditonton. Aku saranin baca manganya dulu baru nonton filmnya aja :)


WARNING: Manga ini bisa membuat anda menyesal telah membacanya atau bisa membuat anda tidak bisa tidur nyenyak semalaman. Pikirkanlah baik-baik.

Shiawasena dokusho!
http://read.mangashare.com/Uzumaki/chapter-001/page001.html